Lion Group Gandeng BIB Bangun Jaringan Transportasi Internasional

Rekha Anstarida
Rekha Anstarida
Diperbarui 19 Oktober 2023 19:57 WIB
Jakarta, MI - Otoritas Bandara Internasional Batam (BIB) bersama Lion Group melakukan penandatanganan Minute of Agreement. Kesepakatan kerjasama ini ditandatangani langsung Presiden Direktur Lion Group, Capt. Daniel Putut Kuncoro Adi, dan Direktur Utama PT Bandara Internasional Batam, Pikri Ilham Kurniansyah di Jakarta, Kamis (19/10). Capt. Daniel Putut Kuncoro Adi mengatakan, komitmen bersama ini untuk mewujudkan Bandara Batam sebagai penghubung regional. Sehingga menjadi jaringan perjalanan udara internasional Lion Group di Indonesia, khususnya pada pasar Asia Timur dan Asia Tenggara. Selain itu, dapat membuka peluang untuk pengembangan rute internasional yang lebih luas, namun tidak terbatas pada rute Incheon-Batam, Tiongkok-Batam, Taiwan-Batam, Jepang-Batam dan Batam-Bali. "Lion Group sangat bersemangat dengan kerjasama ini dan yakin bahwa ini akan memberikan manfaat besar bagi masyarakat, pebisnis dan wisatawan. Lion Group berharap dapat memberikan nilai tambah kepada seluruh masyarakat yang terlibat," ucap Daniel dalam keterangannya. Sementara itu, Pikri Ilham Kurniansyah menyampaikan, pihaknya percaya jika kerjasama ini akan membawa Batam ke tingkat yang lebih tinggi dalam perjalanan udara internasional. Menurut ilham, kemitraan ini adalah langkah maju yang akan membantu pertumbuhan pariwisata dan ekonomi di kawasan ini "Kerjasama ini juga dimaksudkan untuk meningkatkan pelayanan perjalanan udara di Indonesia dan memajukan Bandara Internasional Batam sebagai pintu gerbang penting ke negara ini," kata Ilham. Ia juga optimis, perkembangan sektor penerbangan yang signifikan akan membantu memajukan konektivitas udara dan membuka peluang baru bagi pengembangan wisata dan ekonomi di Batam. "Pengembangan rute penerbangan domestik dan internasional memiliki berbagai keuntungan bagi masyarakat, pebisnis, wisatawan, serta angkutan kargo,," tutupnya. (Han)

Topik:

Lion Group

Berita Sebelumnya

Rupiah Melemah BI Naikkan Suku Bunga 6% , Ekonom Bilang Intervensi Tidak Efektif

Berita Selanjutnya

Tarik Modal Asing ke Pasar Domestik, Bank Indonesia Terbitkan SVBI dan SUVBI