Sukses Raih 168 Suara, Kesit Handoyo Terpilih Ketua PWI Jaya Periode 2024-2029

Aldiano Rifki
Aldiano Rifki
Diperbarui 25 April 2024 21:22 WIB
Kesit Handoyo, terpilih sebagai Ketua PWI Jaya (Foto: Ist)
Kesit Handoyo, terpilih sebagai Ketua PWI Jaya (Foto: Ist)

Jakarta, MI - Pemilihan pimpinan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jaya dalam Konferensi Provinsi 2024 sukses digelar di Balai Kota DKI Jakarta pada hari Kamis (25/4/2024). 

Meski sempat diwarnai sedikit kegaduhan antara anggota dan panitia mengenai tata tertib, secara umum suasana pemilihan berlangsung tertib, aman terkendali. 

Alhasil, duet Kesit Budi Handoyo dan Theo M. Yusuf terpilih untuk menjadi Ketua PWI Jaya dan Ketua DK PWI Jaya periode 2024 – 2029.

Konferprov 2024 dihadiri Ketum PWI Pusat Hendry Ch. Bangun, Sekjen Sayid Iskandarsyah dan beberapa pengurus teras PWI Pusat lainnya. 

Dari 429 jumlah DPT, lebih dari 2/3 anggota PWI Jaya hadir memberikan suara dan mandatnya pada Konferwil PWI Jaya 2024.

Dalam proses pemilihan, panitia lebih dulu memverifikasi daftar calon pemilih yang berhak memilih berdasarkan undangan yang hadir. Dari 429 jumlah DPT, yang hadir hanya 301 peserta.

Suasana pencoblosan pun berlangsung sesuai agenda sampai proses penghitungan surat suara berlangsung.

Dalam proses penghitungan surat suara, Kesit Budi Handoyo meraih 168 suara, unggul atas pesaingnya, M.Iqbal Irsyad yang hanya meraih 12 suara. 

Sementara surat suara yang tidak sah berjumlah 5 suara. Total suara yang berhak memilih pada saat pemilihan berjumlah 301suara.

Dengan perolehan 168 suara, Kesit Budi Handoyo mutlak ungggul dan sah menjadi KetuaPWI Jaya Periode 2024-2029.

Ucapan selamat saat itu juga diberikan para kolega dan pendukung Kesit, juga sang lawan Iqbal Irsyad secara gentleman menyalami dan mengucapkan selamat. 

Mantan Ketua PWI Pusat Atal S.Depari juga langsung mendatangi Kesit dan mengucapkan selamat.

Saat yang sama setelah pemilihan ketua PWI, juga dilangsungkan proses pemilihan Ketua DK (Dewan Kehormatan).

Proses pemilihan dan penghitungan suara berlangsung lancar. 

Theo M Yusuf yang berpasangan dengan Kesit unggul dengan perolehan suara berjumlah 158, sementara Berman Nainggolan (pasangan M. Iqbal Irsyad) memperoleh 141 suara. 

Suara tidak sah dalam proses pemilihan Ketua DK ini berjumlah 3 suara.

Dengan berakhirnya acara pemilihan bagi pimpinan (Ketua PWI-DK PWI) yang dimenangkan duet Kesit dan Theo, suasana kembali kondusif dengan saling bersalaman dan mengucapkan selamat.

Kesit sebagai Ketua PWI Jaya terpilih, bersama formatur akan membentuk struktur pengurus PWI Jaya dan Anggota DKP PWI Jaya periode 2024- 2029.

“Terimakasih buat semua teman teman atas dukungannya, kemenangan ini adalah kemenangan bersama buat PWI Jaya menjadi lebih baik di masa datang,” tutur Kesit dalam sambutan singkatnya.

Sementara itu, TB Adhi sebagai Ketua Tim Pemenangan Kesit dan Theo mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada teman-teman dan para senior anggota PWI Jaya atas dukungan yang luar biasa dalam pemilihan Kesit B Handoyo sebagai Ketua PWI Jaya dan Theo Yusuf sebagai Ketua Dewan Kehormatan PWI Jaya. 

"Dukungan ini tidak hanya menjadi kekuatan bagi kami, tetapi juga memperkuat komitmen kami untuk melayani wartawan anggota PWI Jaya dengan integritas dan dedikasi yang tinggi," katanya. 

"Kami yakin, dengan kerja sama yang solid, kita dapat mewujudkan visi dan misi PWI Jaya demi kemajuan dan kehormatan profesi jurnalistik di Indonesia," tambahnya.

Menurutnya, setiap suara dan dukungan dari teman-teman dan senior anggota PWI Jaya merupakan pendorong yang luar biasa.

"Kami berjanji untuk mempertahankan kepercayaan yang telah diberikan kepada kami dengan bekerja keras dan memberikan yang terbaik dalam setiap tugas kami," jelasnya.

Semoga, ucapanya, dengan kerja sama dan sinergi yang terus menerus, PWI Jaya dapat menjadi tempat yang inklusif dan berkembang bagi semua anggotanya, serta berperan aktif dalam memajukan dunia jurnalistik di tingkat lokal maupun nasional. 

Sosok Kesit B Handoyo dan Iqbal Irsyad

Kesit B Handoyo, selama ini dikenal sebagai pengamat dan komentator sepak bola andal, sudah berkecimpung di organisasi PWI Jaya sejak hampir 20 tahun silam dan telah menjadi wartawan sekitar 30 tahun.

Wartawan olahraga senior ini pernah memimpin Seksi Wartawan Olahraga (Siwo) PWI Jaya pada periode 2004-2009, wakil sekretaris 2014-2019, dan sekretaris pada periode 2019-2024, mendampingi Sayid Iskandarsyah, yang menjadi Sekjen PWI Pusat pasca Kongres PWI di Bandung, September 2023.

Dalam proses menuju pemilihan ketua definitif melalui Konferprov, Kesit mengemban amanah sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua.

“InsyaAllah dengan pengalaman yang saya peroleh selama ini saya akan berjuang untuk membuat kinerja organisasi PWI Jaya lebih baik ke depannya,” kata Kesit yang juga Wakil Pemimpin Redaksi Askara.co.

Sejumlah program telah disiapkan Kesit dalam program kerja mendatang, seperti memberikan asuransi tenaga kerja gratis untuk pemegang kartu anggota biasa PWI Jaya, dan pelatihan bagi seluruh wartawan PWI Jaya berupa bimbingan teknis dalam upaya menghadapi disrupsi teknologi digital dan membangun perumahan untuk anggota PWI Jaya.

Kesit sendiri mengaku mendapat dukungan penuh dari dua pemilik Askara.co, Lily Rose, pengusaha property El Rose Brothers dan Stephanus C.P, pemilik Pavillion Capital, beralamat di Menara Era, Jakarta Pusat.

Kandidat lainnya, Iqbal Irsyad, merupakan Sarjana lulusan Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (IISIP) Jakarta dan tengah menempuh pendidikan Strata-2 (S2) dalam bidang Manajemen SDM di Universitas Bina Bangsa, berkomitmen memperkuat solidaritas anggota PWI DKI Jakarta melalui penguatan kelembagaan, pendidikan, advokasi, kesejahteraan, dan kepedulian sosial, guna menciptakan organisasi pers yang profesional, mandiri, dan bermartabat.

Sebagai pemimpin redaksi VOI.ID, Iqbal Irsyad mengungkap visi misinya untuk membawa PWI Jaya ke arah yang lebih baik di masa mendatang. 

Salah satu program prioritasnya adalah menggelar Uji Kompetensi Wartawan (UKW) Gratis, sebagai upaya mendukung pendidikan jurnalistik di tengah arus informasi yang begitu deras, terutama di media sosial.

Sementara, UKW PWI Pusat tengah dilanda prahara dengan terungkapnya dugaan penggelapan dana UKW sebesar kurang lebih Rp 2 miliar yang diduga dilakukan sejumlah pengurus teras PWI.

Sehingga program UKW gratis yang diusung Iqbal Irsyad diragukan banyak pihak.

"Pasca skandal UKW dari BUMN, apakah masih ada perusahaan yang mau membiayai UKW gratis buat anggota PWI?" tanya sejumlah kalangan.

Iqbal Irsyad sendiri mengaku disuruh maju oleh pemilik VOI.ID, seorang pengusaha tambang dan pembangkit listrik terbarukan di Kalimantan, untuk bertarung menjadi Ketua PWI Jaya.

Dalam penelusuran awak media, pemilik VOI.ID adalah Andrew Suryali.

"Saya tadinya tidak ingin maju, namun Bos saya menyuruh saya untuk maju di pemilihan Ketua PWI Jaya," kata Iqbal kepada sejumlah pihak.

Kesit dan Iqbal, keduanya bukan orang baru di kepengurusan PWI Jaya. 

Kesit adalah Sekretaris PWI Jaya 2019-2024, sementara Iqbal menjabat bendahara. 

Kesit dan Iqbal berkompetisi untuk menggantikan posisi ketua yang ditinggalkan Sayid Iskandarsyah, kini Sekjen PWI Pusat.

Akankah prahara yang tengah terjadi di PWI Pusat akan berdampak kepada para kandidat, mengingat salah satu kandidat didukung penuh oleh salah satu pengurus PWI Pusat yang diduga terlibat penggelapan dana UKW bantuan dari BUMN?.

Komitmen Kesit B Handoyo

Dengan rendah hati, Kesit mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada teman-teman dan para senior anggota PWI Jaya atas dukungan yang luar biasa yang diberikan kepada saya sebagai Ketua PWI Jaya dan Theo Yusuf sebagai Ketua Dewan Kehormatan. 

"Dukungan ini tidak hanya menjadi kekuatan bagi kami, tetapi juga memperkuat komitmen kami untuk melayani wartawan anggota PWI Jaya dengan integritas dan dedikasi yang tinggi. Kami yakin, dengan kerja sama yang solid, kita dapat mewujudkan visi dan misi PWI Jaya demi kemajuan dan kehormatan profesi jurnalistik di Indonesia," jelasnya.

Menurutnya, setiap suara dan dukungan dari teman-teman dan senior anggota PWI Jaya merupakan pendorong yang sangat luar biasa.

"Kami berjanji untuk mempertahankan kepercayaan yang telah diberikan kepada kami dengan bekerja keras dan memberikan yang terbaik dalam setiap tugas kami," katanya.

Semoga, dengan kerja sama dan sinergi yang terus menerus, PWI Jaya dapat menjadi tempat yang inklusif dan berkembang bagi semua anggotanya, serta berperan aktif dalam memajukan dunia jurnalistik di tingkat lokal maupun nasional. 

"Terima kasih atas kepercayaan dan dukungan yang telah diberikan," katanya.