Perundungan di Batam: Korban Ditendang, Pelaku Goyang Pargoy!

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 1 Maret 2024 19:43 WIB
Korban perundungan di Batan sedang menutupi wajahnya (Foto: MI-Aswan/Repro Instagram)
Korban perundungan di Batan sedang menutupi wajahnya (Foto: MI-Aswan/Repro Instagram)

Nagoya, MI - Beredar video di media sosial (medsos), seorang wanita yang mengenakan pakaian putih dan celana hitam menjadi sasaran intimidasi oleh sekelompok remaja wanita. 

Seperti dilihat dari akun instagram @batamgengs, korban tampak ditendang, dipukul, hingga terbentur ke bagian pintu ruko di lokasi kejadian.

"Nggak usah kau berlindung sama si Angel," kata pelaku.

Video perundungan itu semakin membuat publik geram. Pasalnya salah satu terduga pelaku memamerkan gerakan goyang pargoy sambil tersenyum ke arah kamera.

Selain wanita memakai celana hitam, video itu juga turut memperlihatkan aksi perundungan dengan korban berbeda. Korban lainnya yang memakai celana kuning terlihat ketakutan dan mendapat banyak pukulan dari para pelaku.

Para pelaku yang melakukan kekerasan juga nampak menyesap rokok sambil terus melakukan kekerasan. Korban yang mengalami hal itu hanya bisa teriak dan menangis sambil menutupi pipinya.

Video tersebut pun menuai banyak komentar warganet. "Kawal sampe masuk penjara!!!" kata @yusifadila96.

"Astaghfirullah, sok jagoan banget si dek, yuk kawal sampe nangis pake shopee," kata @natasicat.

"Ini anak anak macam ini jangan sampai lolos hukum karena dibawah umur yaa...," kata @kingabdi_jajanmercon.

Kapolsek Lubuk Baja, Kompol Yudi Arvian membenarkan adanya laporan kasus perundungan tersebut. Ia menjelaskan kejadian itu terjadi pada Rabu (28/2) di Nagoya.

"Jadi korban baru membuat laporan hari ini. Masih kita dalami dan sekarang masih dalam proses penyelidikan," kata Yudi, Jum'at (1/3).

Lalu, kata Yudi, berdasarkan laporan yang diterima oleh kepolisian, sejauh ini hanya satu korban yang membuat laporan atas kejadian itu. Sementara terkait pelaku, Yudi mengatakan jumlahnya lebih dari dua orang."Kalau kita lihat dari video tersebut, pelaku jelas lebih dari 2 orang," jelasnya.

Terkait pelaku, Yudi mengatkan sejauh ini belum ada pelaku yang diamankan. Tetapi Yudi memastikan sudah ada satu terduga pelaku yang ada di dalam video tersebut dan akan segera diamankan.

"Saat ini kita lagi dalami pelakunya masih dalam proses penyelidikan. Untuk yang diamankan masih belum ada, sementara yang diduga yang melakukan ada di dalam video tersebut satu orang," tegasnya.