Satu Nelayan Korban Kapal Karam di Pantai Indah Mukomuko Ditemukan Tewas

Nuramin Rizky
Nuramin Rizky
Diperbarui 1 April 2024 10:16 WIB
Sejumlah warga Kelurahan Koto Jaya, Kabupaten Mukomuko menemukan nelayan tenggelam di perairan laut, Senin (1/4/2024). (Foto: ANTARA)
Sejumlah warga Kelurahan Koto Jaya, Kabupaten Mukomuko menemukan nelayan tenggelam di perairan laut, Senin (1/4/2024). (Foto: ANTARA)

Mukomuko, MI - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu menyatakan satu korban nelayan yang hilang karena perahunya dihantam ombak di perairan laut daerah ini ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
 
"Korban Jaya (45) ditemukan meninggal di wilayah Desa Pasar Sebelah, Kecamatan Kota Mukomuko Senin dini hari sekitar pukul 03.30 WIB," kata Kabid Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mukomuko Ahmad Hidayat Syah di Mukomuko, Senin (1/4/2024).
 
Satu perahu yang membawa satu nelayan Pantai Indah Mukomuko Kelurahan Koto Jaya, Kecamatan Kota Mukomuko dihantam ombak besar saat hendak masuk ke muara Minggu (31/3) siang sekitar pukul 12.00 WIB, sehingga mengakibatkan perahu karam dan satu orang nelayan hilang.

Pencarian korban nelayan hilang di perairan laut daerah itu dilakukan oleh warga dan berbagai pihak terkait, seperti BPBD, Pos SAR Nasional, dan aparatur kecamatan dan kelurahan.
 
Tim gabungan yang melakukan pencarian korban pada malam hari melakukan penyisian di sepanjang pinggir pantai di wilayah ini dan menemukan korban terdampar di pinggir pantai Desa Pasar Sebelah.
 
Selanjutnya, jasad korban dibawa ke rumah duka di perumahan nelayan di Kelurahan Koto Jaya. Korban yang berasal dari Kerinci, Jambi ini dibawa keluarganya ke Kerinci untuk dikebumikan di daerah tersebut.
 
Nelayan Pantai Indah Mukomuko Kelurahan Koto Jaya Japri mengatakan jasad nelayan yang hilang di perairan laut wilayah ini telah ditemukan di Desa Pasar Sebelah.
 
Ia mengatakan warga nelayan PIM Kelurahan Koto Jaya bersama dengan aparatur pemerintah daerah dan personel Pos SAR Nasional pada hari Minggu melakukan pencarian korban nelayan yang hilang di perairan laut wilayah ini.
 
Setelah sekian jam melakukan pencarian, rombongan warga di wilayah ini menemukan perahu yang karam dalam kondisi rusak parah akibat diterjang ombak di perairan laut dekat Desa Pasar Sebelah, Kecamatan Koto Mukomuko. Setelah itu, kata Japri, pencarian korban nelayan yang hilang di perairan laut wilayah ini dilanjutkan pada Minggu malam. 

Sebelum rombongan nelayan dan warga setempat melakukan pencarian, lanjutnya, mereka terlebih dahulu berkumpul di rumah wakil ketua nelayan untuk mengatur lokasi pencarian. "Rombongan warga yang mencari korban nelayan ini dibagi menjadi dua sisi. Ada rombongan warga yang mencari ke arah barat dan ke selatan," katanya. (AM)