Timnas Indonesia Catat Sejarah melaju ke Semifinal Piala Asia U23 setelah Kandaskan Korsel 13-12

Nicolas
Nicolas
Diperbarui 26 April 2024 04:17 WIB
Timnas Indonesia U-23 bergembira saat melesakkan gol ke gawang Australia. [Foto: ANTARA]
Timnas Indonesia U-23 bergembira saat melesakkan gol ke gawang Australia. [Foto: ANTARA]

Jakarta, MI - Timnas Indonesia akhirnya berhasil mengalahkan Korea Selatan (Korsel) U23 dengan total skor 13-12 melalui adu finalti yang berjalan menegangkan. Dalam waktu 120 menit, kedua tim bermain imbang 2-2 yang dilanjutkan dengan adu finalti dengan skor 11-10. 

Pertandingan yang berlangsung Jumat dini hari WIB itu dimainkan di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha. Gawang Indonesia sempat kemasukan pada menit kedelapan, tetapi setelah dilakukan tinjauan VAR gol itu tidak disahkan wasit karena pemain Korsel sudah berada dalam posisi offside.

Indonesia yang bermain seolah tanpa rasa takut menghadapi nama besar Korsel justru mampu memecah kebuntuan pada menit ke-15. Rafael Struick melepaskan sepakan cantik dari luar kotak penalti yang bersarang ke sudut gawang Korsel tanpa dapat diantisipasi kiper Baek Jong-bum.

Keunggulan satu gol membuat Indonesia semakin percaya diri. Marselino memiliki peluang bagus setelah bekerja sama dengan Wita Sulaeman, namun sepakan penyelesaian Marselino melambung ke atas mistar gawang Korsel.Namun Korsel kemudian menyamakan kedudukan pada menit ke-45, saat Rio Fahmi dan Komang
Teguh gagal menyapu bola umpan silang dari sisi kiri pertahanan timnas Indonesia. Sundulan pemain Korsel mengenai Komang dan masuk ke gawang Ernando Ari.

Struick kemudian menjadi penyelamat Indonesia menjelang babak pertama usai. Ia menerima umpan panjang dari belakang kiriman Ivar Jenner, mengontrol bola, dan menaklukkan kiper Baek dengan sepakan kaki kiri untuk merestorasi keunggulan Indonesia.

Pada menit ke-68, Lee Young-jun melakukan pelanggaran keras terhadap Hubner. Wasit kemudian melakukan tinjauan VAR, dan dari tinjauan tersebut ia memberikan kartu merah kepada Young-jun. Korsel pun harus meneruskan permainan dengan sepuluh pemain.

Bermain dengan sepuluh pemain, justru Korsel mampu menyamakan kedudukan menjadi 2-2. Dari satu serangan balik, bola diterima dengan baik oleh pemain pengganti Jeong Sang-bin, yang kemudian diakhiri dengan sepakan kaki kanan untuk menaklukkan kiper Ernando.

Pergantian pemain kembali dilakukan timnas Indonesia, dengan menarik keluar Witan dan memasukkan Ramadan Sananta.Indonesia sempat memiliki beberapa peluang bagus lain, tetapi baik tembakan Sroyer, Nathan, dan dua kali sundulan Sananta gagal mengenai sasaran.[Lin]