Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Cak Imin Singgung Hak Angket

Dhanis Iswara
Dhanis Iswara
Diperbarui 24 April 2024 10:44 WIB
Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Foto: MI/Dhanis)
Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Foto: MI/Dhanis)

Jakarta, MI - Pasangan capres-cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menghadiri undangan penetapan pemenang Pilpres 2024 di Kantor KPU RI, Jakarta, Rabu (24/4/2024). 

Pada kesempatan itu, Cak Imin mengatakan bahwa dirinya masih sangat berharap agar hak angket guna menyelidiki dugaan kecurangan Pemilu 2024 di DPR tetap digulirkan. 

Sebab menurutnya Pilpres 2024 kemarin terlalu banyak titik lemah yang membuat demokrasi semakin terpuruk. 

"Sebetulnya PKB masih ingin ada angket, tujuannya membaca secara detail titik lemah keterpurukan demokrasi kita," ujarnya di Kantor KPU RI. 

Karena kata Imin, sebagaimana yang menjadi pertimbangan Mahkamah Konstitusi (MK) perlu adanya revisi atas Undang-Undang (UU) Pemilu yang dinilai terdapat beberapa celah dan kelemahan dalam UU tersebut. 

"Oh pasti. Setiap 5 tahun kita pasti menyempurnakan seluruh kelemahan dari Undang-Undang pemilu kita," pungkasnya. 

Adapun Anies dan Cak Imin mendatangi kantor KPU sekitar pukul 10.05 WIB yang didampingi oleh beberap elite PKB, PKS dan Nasdem. 

Sementara pasangan capres-cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD sampai berita ini diterbitkan masih belum terlihat kedatangannya di Kantor KPU.