Mardani Ali Sarankan PKS Tetap Oposisi

Dhanis Iswara
Dhanis Iswara
Diperbarui 25 April 2024 14:43 WIB
Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera (Foto: MI/Dhanis)
Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera (Foto: MI/Dhanis)

Jakarta, MI - Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera, sarankan partainya untuk tetap mengambil sikap sebagai oposisi dalam pemerintahan presiden dan wakil presiden terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming. 

"Insyaallah akan ada rapat membahas sikap @PKSejahtera ke depan. Tapi saya pribadi menyarankan di luar pemerintahan (oposisi)," kata Mardani dalam cuitan di akun X Miliknya @MardaniAliSera seperti dilihat Monitorindonesia.com Kamis (25/4/2024). 

Kata Mardani, alasannya sangat jelas bahwa proposal dan program Prabowo-Gibran pada saat kampanye Pilpres 2024 dengan Koalisi Perubahan sangat berbeda.

Sehiingga tidak mungkin baginya jika PKS harus bergabung dalam koalisi pemerintahan. 

"Mengapa? Karena program dan kampanye Pilpres kita beda dengan 02. Landasan berpikir dan asumsinya juga beda," ucapnya. 

Selain itu kata Mardani, kekuasaan cenderung berdekatan dengan praktik-praktik korup, sehingga mesti ada yang mengontrol pemerintah. 

"Dan yang terpenting, perlu ada yang kontrol pemerintah. Power tend to corrupt," tegasnya. 

Sebelumnya Presiden PKS Ahmad Syaikhu, mengatakan bahwa sikap politik partainya dalam pemerintahan Prabowo-Gibran akan diputuskan oleh majelis syuro PKS. 

"Karena ranah ini menyangkut ranah yang strategis maka sesuai AD/ART PKS ini akan diputuskan majelis syuro atau Badan Pekerja Majelis Syuro yaitu DPP," katanya di DPP PKS, Jakarta Selatan, Selasa (23/4/2024).

Kata Syaikhu, dirinya hanya pelaksana dari keputusan majelis syuro PKS nantinya. Namun, ia memastikan bahwa akan selalu kritis di mana pun posisi PKS nantinya. 

"Saya sebagai pelaksana akan menjalankan apapun keputusan majelis syuro, tapi yakinlah sikap kritis PKS akan kita jaga sebagai bagian untuk meluruskan dari proses perjalanan yang memang perlu diingatkan," ujarnya.o