Prabowo Tak Hadiri Halal Bihalal, Sinyal Penolakan untuk PKS Gabung Koalisi?

Tim Redaksi
Tim Redaksi
Diperbarui 28 April 2024 08:13 WIB
Halal Bihalal PKS (Foto: MI/Aswan)
Halal Bihalal PKS (Foto: MI/Aswan)

Jakarta, MI - Presiden terpilih Prabowo Subianto sempat dikabarkan akan hadir di halal bihalal dan tasyakuran PKS pada Sabtu (27/4/2024) di Jakarta kemarin.

Dihadiri oleh berbagai tokoh elit politik Tanah Air, acara tersebut tak dihadiri Prabowo karena disebut ada agenda lain.

Ketidakhadiran Prabowo ini pun disebut-sebut sinyal penolakan untuk PKS yang ingin bergabung ke Koalisi Indonesia Maju (KIM).

Menurut dugaan Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno, Prabowo belum menemukan titik temu untuk membuka komunikasi dengan PKS.

"Padahal PKS bentangkan karpet merah andai Prabowo datang ke halal bihalal mereka. Tapi nyatanya tak datang. Jelas itu penolakan," katanya, Minggu (2/4/2024).

Dia menilai, ketidakhadiran Prabowo juga merupakan sinyal bahwa Prabowo belum menerima PKS sepenuhnya.

Menurut dia, jika sudah menerima, Prabowo seharusnya memenuhi undangan yang dikirimkan PKS.

"Tanda-tandanya Prabowo belum sreg dengan PKS. Persisnya nolak. Kalau prabowo menerima PKS pastinya hadir," tambahnya.

Adi lantas membandingkan dengan PKB dan NasDem yang sebelumnya didatangi Prabowo.

Menurut Adi, kedua partai itu memiliki suasana hati yang sama dengan Prabowo. Karena itu, Prabowo mau mendatangi PKB dan NasDem.

"Ke undangan PKB saja hadir. Ke NasDem juga jadir yang itu artinya Prabowo dengan PKB dan NasDem punya suasana hati sama," tuturnya.

Sekretaris Jenderal PKS Aboe Bakar Al-Habsyi, sebelumnya mengungkap, Prabowo tak dapat hadir karena harus menghadiri acara lain.

"Pak Prabowo sudah menyatakan ada acara seperti ini (Halalbiihalal) juga di rumahnya dari keluarga besarnya. Jadi dia minta izin," kata Aboe.

Aboe menegaskan, Prabowo bukan tak mau hadir di acara Halalbihalal PKS.

Namun, kata Aboe, Prabowo memang memiliki acara lain di waktu yang bersamaan.

"Prabowo bukan tidak mau datang, bukan, karena berbenturan acara yang sama," kata dia.

Dia menyebut, Prabowo rencananya akan diwakili oleh Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani. 

Namun, hingga acara berakhir, Muzani belum tampak hadir di Kantor DPP PKS.