Vladimir Putin: Serangan Balasan Iran ke Israel Adalah Cara Terbaik Menghukum Agresor
Jakarta, MI - Presiden Rusia Vladimir Putin, mengatakan, Republik Islam Iran secara profesional dan bijaksana telah meberikan pelajaran yang sangat baik untuk Israel, setelah kantor konsulat Iran di Suriah diserang oleh rezim genosida.
Seperti dilansir Parstoday pada Jumat (19/4/2024), Putin mengatakan bahwa serangan balasan Iran ke Israel adalah cara terbaik untuk menghukum agresor.
Hal itu disampaikan Putin dalam percakapan teleponnya dengan Presiden Iran, Sayid Ebrahim Raisi pada, Selasa (16/4/2024).
"Apa yang telah dilakukan Republik Islam Iran, dengan merespons tindakan kriminal terhadap Konsulatnya di Suriah, mengingat tidak adanya reaksi dari Dewan Keamanan PBB, adalah cara terbaik menghukum agresor dan mewakili profesionalitas serta rasionalitas para politisi Iran," kata Putin.
Menurut Presiden Rusia itu, aksi teror Israel, terhadap Konsulat Iran di Damaskus adalah pelanggaran terhadap seluruh standar dan hukum internasional.
Pada saat yang sama, Putin mengkritik keras Amerika Serikat dan sejumlah negara Barat karena telah menciptakan ketegangan di kawasan Asia Barat atau Timur Tengah.
"Kami percaya Republik Islam Iran, adalah salah satu pilar utama stabilitas, dan keamanan di kawasan Asia Barat," tegas Putin.
Di sisi lain Presiden Iran, mengatakan bahwa Iran akan mengambil tindakan lebih tegas apabila Israel dan para sekutunya mencoba membahayakan Iran.
"Kami dengan tegas menyatakan akan merespons segala bentuk aksi terhadap kepentingan Iran dengan kekuatan yang lebih besar, lebih luas dan lebih menyakitkan dari sebelumnya," tegas Sayid Ebrahim Raisi.
Raisi menegaskan bahwa serangan balasan Iran, berada dalam kerangka hukum internasional dan aksi teror Israel terhadap Konsulat Iran jelas-jelas merupakan pelanggaran hukum internasional, serta ancaman serius bagi perdamaian dunia.
Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya
Vladimir Putin Resmi Dilantik Jadi Presiden Rusia, Menjabat 6 Tahun Lagi
8 Mei 2024 10:08 WIB
Mendesak! Presiden AS Joe Biden akan Tandatangani RUU Bantuan Luar Negeri, Israel Terima Rp 429 T
24 April 2024 15:21 WIB