Istri Brigadir RAT Tahu Suaminya Tewas dari Polwan, Minta Foto dan Video Tak Dikasi

Aswan LA
Aswan LA
Diperbarui 27 April 2024 18:48 WIB
Lokasi temuan Birgadir RAT di Mampang Jakarta Selatan (Foto: Ist)
Lokasi temuan Birgadir RAT di Mampang Jakarta Selatan (Foto: Ist)

Jakarta, MI - Osin, istri Brigadir RA tak percaya bahwa suaminya itu meninggal karena bunuh diri.  RAT ditemukan tewas di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Kamis (25/4/2024) lalu.

"(Saat dikabari) Cuma bilang si suamiku, si Ali itu sudah enggak ada. Terus kita tanya kenapa? Ali kenapa? Dia bilang Ali itu bunuh diri. Kita kaget, ah bunuh diri? Tembak diri? Enggak mungkin dia tembak pe diri," kata Osin dikutip pada Sabtu (27/4/2024).

Pasalnya, Osin ia tahu betul karakter sang suami. Osin mendapat kabar RAT meninggal dunia dari atasan suaminya tersebut yakni seorang polisi wanita (polwan) yang tinggal di Jakarta. Saat itu Osin meminta foto atau video. Namun hingga saat ini belum diberikan. "Cuma dikasih kabar cuma begitu, Ali sudah tidak ada, saya minta foto si Ali itu".

"Cuma katanya, kata si ibu itu dia syok kalau dia lihat Ali begini. Kita mau minta foto, fotonya Ali itu atau video, belum dikasih sama sekali," ungkapnya.

Adapun diberitakan bahwa Brigadir RAT diduga bunuh diri dengan cara menembakkan pistol ke kepalanya sendiri di dalam mobil Toyota Alphard, Jalan Mampang Prapatan IV, Jakarta Selatan, Kamis (25/4/2024). 

Dia menggunakan senjata api jenis HS dengan kaliber 9 milimeter untuk mengakhiri hidupnya. Brigadir RAT menembak di bagian pelipis kanan. Peluru melaju menuju pelipis kiri, tetapi peluru bergerak ke atas hingga melubangi atap mobil.

Berdasarkan rekaman kamera pengawas atau CCTV, korban yang berada di dalam mobil sempat berhenti di salah satu rumah warga. Tiba-tiba mobil berbelok ke kanan dan menabrak kendaraan yang terparkir di halaman rumah warga.

Warga yang mendengar suara tabrakan, lantas menuju sumber suara. Saat pintu mobil dibuka, Brigadir RAT ditemukan tak bernyawa.

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Ade Rahmat Idnal mengungkapkan dugaan penyebab anggota Satlantas Polresta Manado itu diduga bunuh diri karena memiliki masalah pribadi. “Dugaan (motif) ada masalah pribadi,” kata Ade, Jumat (26/4/2024).

Pihaknya pun enggan berspekulasi lebih jauh. Pasalnya, penyelidikan soal meninggalnya Brigadir RAT masih dalam penyelidikan Unit Reserse dan Kriminal (Reskrim) Polres Metro Jakarta Selatan. 

Penyidik akan menggali keterangan dari pihak keluarga Brigadir RAT untuk menelusuri penyebab polisi bunuh diri. “Masih akan kami dalami kepada pihak istri, keluarga, dan kerabat (terkait kematian korban),” tandasnya.