Usai Melancarkan Serangan Balasan ke Israel, Iran Luncurkan 2 Satelit Sekaligus

Dhanis Iswara
Dhanis Iswara
Diperbarui 17 April 2024 11:35 WIB
Satelit riset Iran, Kausar dan Hodhod akan diluncurkan pada musim gugur tahun ini (Foto: Parstoday)
Satelit riset Iran, Kausar dan Hodhod akan diluncurkan pada musim gugur tahun ini (Foto: Parstoday)

Jakarta, MI - Pasca serangan Iran ke Israel dengan ratusan rudal dan pesawat tanpa awak atau drone kamikaze, pada Sabtu (13/4/2024) malam. Iran akan meluncurkan 2 satelit milik mereka ke luar angkasa. 

Serangan itu dilakukan sebagai bentuk balasan atas serangan Israel terhadap Konsulat Iran di Damaskus, Suriah, pada 1 April lalu, yang menewaskan sedikitnya tujuh anggota Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran, termasuk dua jenderal penting.

Seperti dilansir Parstoday pada Rabu (17/4/2024), Hossein Shahrabi salah seorang CEO sebuah perusahaan teknologi luar angkasa Iran pada hari Senin (15/4/2024) mengungkapkan tentang peluncuran satelit penginderaan yang disebut Kausar dan satelit telekomunikasi pita sempit yang disebut Hodhod. 

Peluncuran satelit Iran Kausar dan Hodhod di bidang penginderaan dan Internet of Things (IOT) akan dilakukan dengan peluncur satelit Rusia.

"Segera setelah dua peluncuran satelit Hodhod dan Kausar, kami akan menindaklanjuti masalah satelit IOD2," katanya. 

Shahrabi mengatakan, peluncuran proyek dua setelit ini akan melakukan misi telekomunikasi. 

"Dalam proyek ini, dua satelit saat ini akan digabungkan dan diluncurkan, sehingga satelit gabungan tersebut mampu melakukan misi telekomunikasi dan pengukuran pada saat yang bersamaan," jelasnya.