Israel Serang Iran Hanya Propaganda AS, Ini Faktanya

Dhanis Iswara
Dhanis Iswara
Diperbarui 19 April 2024 19:04 WIB
Ilustrasi perang Iran-Israel (Foto: Iran Press)
Ilustrasi perang Iran-Israel (Foto: Iran Press)

Jakarta, MI - Republik Islam Iran membantah soal adanya serangan rudal balistik dari Israel ke salah satu wilayahnya di Isfahan, pada Kamis (18/4/2024). 

Seperti dilaporkan Iranpress pada Jumat (19/4/2024), bahwa beberapa pejabat Amerika Serikat (AS) seperti biasa menyebarkan informasi yang tidak dapat dipercaya kepada media dalam bentuk anonim melalui jaringan CBS, ABC, dan CNN AS bahwa rudal balistik Israel menargetkan sasaran di Iran. 

Seorang pejabat militer Iran, Brigadir Jenderal Siavash Mihandoost, patriot militer senior angkatan darat di provinsi Isfahan, menjelaskan suara yang terdengar keras itu terkait dengan aktivasi pertahanan udara Isfahan yang membaca adanya benda mencurigakan berupa tiga quadcopter (bukan drone militer). 

"Suara yang relatif keras terdengar di timur Isfahan, terkait dengan pertahanan udara Isfahan yang menembaki objek yang mencurigakan, dan kami tidak mengalami kerusakan atau insiden apa pun," katanya. 

Sementara masyarakat Isfahan tetap menjalani aktivitas seperti biasa dan tidak ada bekas kerusakan seperti yang diberitakan oleh media barat. 

Sebagian besar media Barat, AS, dan media Arab seperti Al Jazeera English, memberitakan tentang serangan rudal Israel, padahal tidak ada berita yang dapat dipercaya mengenai serangan tersebut. 

Hal tersebut mengungkapkan fakta bahwa media Barat dan beberapa media Arab dengan mengobarkan perang psikologis melawan Republik Islam Iran, mereka berupaya memperbesar serangan tiga quadcopter di langit Isfahan yang ketiganya ditembak jatuh oleh pertahanan udara Iran.