IPMMB-Jakarta Menyebut PDI-Perjuangan Mempunyai Pengaruh Besar Pada Konstelasi Pilkada Mubar 2024

Nuramin Rizky
Nuramin Rizky
Diperbarui 17 April 2024 12:59 WIB
Ikatan Pemuda Mahasiswa Muna Barat (IPMMB). (Foto: Dok MI)
Ikatan Pemuda Mahasiswa Muna Barat (IPMMB). (Foto: Dok MI)

Muna Barat, MI - Ikatan Pemuda Mahasiswa Muna Barat (IPMMB)-Jakarta menyebut bahwa proses pendaftaran Pilkada Muna Barat yang baru dibuka oleh PDI-Perjuangan sangat berpengaruh besar pada konstelasi Pilkada 2024 mendatang karena partai tersebut mampu meraih total 5 kursi pilcaleg 2024,
hal ini di sampaikan langsung oleh ketua umum IPMMB-Jakarta Syaidrawan.

“Yah di sini kita sudah bisa menilai bahwa betapa berpengaruh nya PDI-Perjuangan dalam melakukan proses pembukaan pendaftaran calon kepala daerah di kabupaten Muna Barat di mana sudah sangat jelas dengan pencapaiannya bisa memenangkan 5 kursi DPRD,” katanya.

Menurutnya, PDI-perjuangan pasti memberikan rekomendasi dengan mengutamakan kadernya ketimbang non kader, hal ini dilakukan dengan berbagai pertimbangan internal PDI-perjuangan yang dibuktikan dengan kinerja PDI-perjuangan pada pilcaleg 2024 sangat maksimal tanpa bantuan dari sosok Calon Kepala Daerah non kader.

“PDI-perjuangan mempunyai semangat yang mandiri untuk mengusung calon kepala daerah sendiri dari kadernya, dan yang lebih penting jika eksekutif/kepala daerah kader PDI-perjuangan akan memudahkan bersinergis secara ideologis maupun programatik dengan fraksi PDI-perjuangan di DPRD Muna Barat sebagai fraksi mayoritas untuk pembangunan Mubar jangka panjang,” tuturnya.

Olehnya itu, PDI-perjuangan adalah partai yang sangat besar dan proses penyaringan Calon Kepala Daerah biasanya mengedepankan kader sendiri yang bertujuan untuk mudah melakukan konsolidasi serta menjaga solidaritas kadernya.

“Saya yakin PDI-perjuangan tetap mengedepankan kadernya untuk memberikan rekomendasi bukan kepada pihak yang datang hanya memiliki kepentingan sesaat,
PDI-perjuangan juga punya penilaian tersendiri agar menjaga solidaritas kader partai ideologis serta terkonsolidasi dan solid di karena kan ada gengsi kebanggaan politik kader,” tandasnya.

Oleh sebab itu, yang harus di antisipasi saat ini adalah terjadinya gerakan-gerakan politik yang dibangun untuk eksploitasi secara berlebihan, daerah Mubar yang usianya masih sangat mudah sehingga Pilkada 2024 harus terlahir lebih dari satu pasangan calon bupati untuk menghidupkan demokrasi serta PDI-perjuangan sendiri  memiliki harapan tersebut.

“kami menghimbau kepada masyarakat Muna barat untuk mewaspadai gerakan politik yang dibangun untuk melakukan eksploitasi sacara berlebihan sehingga sistem demokrasi kita di matikan, Pilkada 2024 ini terlahir beberapa calon bupati agar pertarungan politik kita bisa tumbuh mengingat daerah Mubar masi memiliki usia sangat mudah,” lanjutnya.

“serta keyakinan saya bahwa ini menjadi harapan PDI-perjuangan yang memiliki modal politik sehingga menarik dukungan dari partai lain di Pilkada Mubar 2024, partai lain pun akan lebih percaya diri bergabung dengan PDI-perjuangan karena PDI-perjuangan sudah pasti mengusung kadernya,” tutupnya.