Stok Darah Menipis, PMI Jakbar Minta Warga Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Aswan LA
Aswan LA
Diperbarui 25 April 2024 16:27 WIB
Ilustrasi donor darah ke pasien DBD (Foto: Istimewa)
Ilustrasi donor darah ke pasien DBD (Foto: Istimewa)

Jakarta, MI - Palang Merah Indonesia (PMI) Jakarta Barat (Jakbar) meminta masyarakat supaya berdonasi untuk mengantisipasi kasus demam berdarah (DBD).

Pasalnya, stok kantung darah pada April 2024 ini menipis. 

"Itu memang gejala tahunan yang selalu terjadi ya. Jadi pendonor berkurang gitu," kata Ketua PMI Jakarta Barat, Beky Mardani, saat dikonfirmasi, Kamis (25/4/2024). 

Beky menuturkan, jumlah kantung darah yang diterima April sebanyak 4.428 buah. Adapun bulan lalu, kantung darah yang diterima PMI Jakbar sekitar 9.019 buah. 

Beky menduga, intensitas donasi darah berkurang pada April karena masyarakat berpuasa. 

"Wajar karena pas puasa badan lemas begitu kan. Itu peristiwa tahunan lah. Apalagi mau lebaran, masyarakat sibuk mudik," ungkap Beky. 

Untuk memancing kembali para donor (penderma darah), Beky pun mengadakan bagi-bagi sembako untuk setiap donor pada 8 sampai 15 April 2024.

Menurut dia, ide ini berhasil dan memantik semangat para donor untuk memberikan darahnya.

"Total 320 paket habis terserap. Stimulus ini berhasil, tiap hari 40 paket sembako habis. Apalagi, saat warga sebagian besar sudah mudik," lanjut Beky. 

Walaupun paket sembako sudah habis, kata Beky, PMI Jakbar tetap mengimbau masyarakat supaya terus mendonasikan darahnya.

Terlebih, virus DBD masih menjadi masalah penting di Jakarta Barat April ini. 

"Permintaan DBD ini kan untuk trombosit. Sekarang jadi naik, harus diimbangi juga," tandas Beky. 

Diberitakan sebelumnya, sebanyak 1.124 orang dirawat karena kasus DBD di Jakbar pada April 2024. 

"Per 17 April 2024 total pasien DBD sebnayak 1.124 kasus," kata Kepala Suku Dinas (Kasudin) Kesehatan Jakarta Barat Erizon Safari. 

Erizon menambahkan, rentang usia yang terjangkit DBD meliputi 14 tahun hingga 44 tahun. 

Menurut dia, terdapat tiga kecamatan yang terbanyak penderita DBD. 

"Ada tiga kecamatan terbanyak dijangkiti yakni Cengkareng, Kalideres, dan Kembangan," lanjut Erizon. (Sar)